customer service

BPKH Wilayah XI Gelar Penyegaran Materi ISO 9001:2015 dan Audit Sistem Manajemen 19011:2018

avatar
Ditulis oleh
Muhammad Shidiq, S.P.
0 komentar
BPKH Wilayah XI Gelar Penyegaran Materi ISO 9001:2015 dan Audit Sistem Manajemen 19011:2018
blog

BPKH Wilayah XI Gelar Penyegaran Materi ISO 9001:2015 dan Audit Sistem Manajemen 19011:2018

Yogyakarta, 20 Oktober 2025 — Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah XI menyelenggarakan kegiatan Penyegaran Materi ISO 9001:2015 dan Audit Sistem Manajemen 19011:2018 yang berlangsung di Ruang Rapat BPKH Wilayah XI Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat dan staf BPKH XI serta menghadirkan narasumber dari Starjagad Consultindo.

Acara dibuka oleh Kepala BPKH Wilayah XI, Ir. Moech Firman Fahada, M.P., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya penerapan ISO 9001:2015 sebagai upaya berkelanjutan dalam meningkatkan mutu tata kelola organisasi. Sejak pertama kali diterapkan pada tahun 2010 dengan versi ISO 9001:2008, sistem manajemen mutu ini telah menjadi landasan bagi peningkatan budaya kerja dan efisiensi proses bisnis di lingkungan BPKH Wilayah XI.

“Penerapan sistem manajemen mutu bukan hanya soal sertifikasi, tetapi tentang bagaimana kita menjaga konsistensi dan efektivitas proses untuk memberikan layanan terbaik,” ujar Kepala BPKH XI dalam arahannya.

Dalam sesi penyegaran materi, narasumber menyampaikan penjelasan mengenai prinsip-prinsip utama ISO 9001:2015, yaitu fokus pada pelanggan, kepemimpinan, pelibatan orang, pendekatan proses, peningkatan berkelanjutan, pengambilan keputusan berbasis bukti, serta manajemen hubungan. Narasumber juga menguraikan penerapan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) sebagai dasar dalam setiap proses pengelolaan mutu.

Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan mengenai Audit Sistem Manajemen ISO 19011:2018, yang menekankan pentingnya audit sebagai proses sistematis dan independen untuk mengevaluasi kesesuaian penerapan standar. Materi ini mencakup prinsip-prinsip integritas, objektivitas, independensi, dan berbasis risiko, serta karakter dan kompetensi yang harus dimiliki oleh auditor profesional.

Sesi akhir kegiatan diisi dengan diskusi dan konsultasi pengembangan dokumen. Para peserta membahas peluang integrasi berbagai dokumen pengendalian kinerja, seperti Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Zona Integritas (ZI), dan pelayanan publik.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai BPKH Wilayah XI dapat terus memperkuat penerapan sistem manajemen mutu dan melaksanakan audit internal secara profesional, guna meningkatkan kinerja dan kualitas layanan kepada masyarakat.


0 Komentar

Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!

BERITA TERKAIT

Ingin membuat janji temu di kantor kami ?